Kecerdasan Buatan_ Sistem Pakar

Assalammualaikum wr. wb.

Untuk memenuhi tugas uas mata kuliah Kecerdasan Buatan, kami kelompok 1 akan membuat laporan mata kuliah kecerdasan buatan tentang Aplikasi AI, salah satunya yaitu Sistem Pakar.

Nama Kelompok  


 Abdul Gopur                  (161011401372)
Adi Pangestu                  (161011400335)
Burhanul Muttaqin       (161011400084)
(06TPLM001)


  • APLIKASI-APLIKASI AI

  1. Sistem Pakar (Expert System). Disini komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
  2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing). Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
  3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition). Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
  4. Robotika & Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems).
  5. Computer Vision, mencoba untuk dapat menginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
  6. Intelligent Computer-aided Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
  7. Game Playing.

Namun disini kami hanya akan membahas sesuai tugas kelompok yaitu tentang Sistem Pakar.

KECERDASAN BUATAN
SISTEM PAKAR 
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang peranan penting dalam berbagai hal. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan teknologi informasi. Kemampuan komputer dalam mengingat dan menyimpan informasi dapat dimanfaatkan tanpa harus bergantung kepada hambatan-hambatan seperti yang dimiliki pada manusia, misalnya saja kondisi lapar, haus ataupun emosi. Dengan menyimpan informasi dan sehimpunan aturan penalaran yang memadai memungkinkan komputer memberikan kesimpulan atau mengambil keputusan yang kualitasnya sama dangan kemampuan seorang pakar bidang keilmuan tertentu. Salah satu cabang ilmu komputer yang dapat mendukung hal tersebut adalah sistem pakar.
Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana “mengadopsi” cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Dasar dari suatu sistem pakar adalah bagaimana mentransfer pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam komputer, dan bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan itu.

Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar adalah program yang berisi pengetahuan manusia atau bertingkah laku seperti manusia pakar yang pada aplikasinya membantu menyelesaikan masalah – masalah didunia nyata. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan sekumpulan rule atau kaidah yang didapat dari pakar, lalu dijadikan pertanyaan – pertanyaan untuk mendapat solusi atau kesimpulan. Berikut ini beberapa pengertian sistem pakar menurut beberapa orang ahli:
  1. Menurut William Stubblefield dan George F. Lugger (1993), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah suatu program yang dapat menirukan seorang pakar.
  2. Menurut E. Fraim Turban (1992), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah sebuah program yang mengkomputerisasikan laporan yang mencoba untuk menirukan proses pemikiran dan pengetahuan dari pakar – pakar dalam menyelesaikan masalah.
  3. Menurut Garratano dan Riley (1989), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.

Jadi sistem pakar : kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dan lain-lain) seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila perlu dengan alasan-alasannya.
Sistem Pakar terkadang lebih baik unjuk kerjanya dari pada seorang pakar manusia. Dengan sistem pakar, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Sistem pakar dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI (Artificial Intelligence) tahun 1960-an. Sistem pakar yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.

Manfaat Sistem Pakar
  1. Meningkatkan output dan produktifitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia.
  2. Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
  3. Mampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas.
  4.  Dapat beroperasi di lingkungan yang berbahaya.
  5. Memudahkan akses ke pengetahuan
  6. Handal, sistem pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit. Sistem pakar juga secara konsisten melihat semua detail dan tidak akan melewatkan informasi yang relevan dan solusi yang potensial
  7. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain, integrasi sistem pakar dengan sistem computer lain membuat lebih efektif, dan mencakup lebih banyak aplikasi.
  8. Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.
  9. Mampu menyediakan pelatihan, pengguna pemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
  10. Meningkatkan kemampuan problem solving, karena mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar.
  11. Meniadakan kebutuhan perangkat yang mahal.
  12.  Fleksibel.

Kekurangan Sistem Pakar
  1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
  2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya.
  3. Sistem pakar tidak 100% bernilai benar, karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan

Karakteristik Sistem Pakar
  1. Pengetahuan sistem pakar merupakan suatu konsep karena keahlian dari seorang ahli ialah sebuah fakta atau aturan dan bukan berbentuk numerik seperti proses pengolahan data di computer.
  2. Informasi dalam sistem pakar tidak selalu lengkap, subyektif, tidak konsisten. Subyek terus berubah dan tergantung pada kondisi lingkungan sehingga keputusan yang diambil bersifat tidakpasti dan tidak mutlak “ya” atau “tidak” akan tetapi menurut ukuran kebenaran tertentu.
  3. Kemungkinan solusi sitem pakar terhadap suatu permasalahan memiliki banyak pilihan jawaban yang dapat ditentukan. Sistem pakar harus bersifat fleksibel karena ruang lingkup masalah yang luas dan tidak pasti atau tidak spesifik.
  4. Perubahan atau pengembangan pengetahuan dalam sistem pakar dapat terjadi setiap saat bahkan sepanjang waktu sehingga diperlukan kemudahan dalam memodifikasi sistem untuk menampung jumlah pengetahuan yang semakin besar dan semakain bervariasi.
  5. Pandangan atau pendapat setiap pakar itu relative atau tidak selalu sama (subyektif). Karena itu tidak ada jaminan bahwa solusi sistem pakar merupakan jawaban yang pasti benar
  6. Sistem pakar harus memberikan solusi yang akurat berdasarkan masukan pengetahuan meskipun solusinya sulit ditentuakan karena keputusan merupakan bagian yang penting dari sistem pakar.

Konsep Dasar Sistem Pakar

1. Kepakaran
Kepakaran adalah pengetahuan yang ekstensif, spesifik yang  didapatkan dari training, membaca, dan pengalaman.

Beberapa jenis pengetahuan di bawah ini adalah contoh dari kepakaran:
  • Fakta mengenai area/daerah masalah
  • Teori mengenai area masalah
  • Aturan dan prosedur berkaitan dengan area masalah secara umum
  • Rules (heuristic) dari apa yang harus dikerjakan pada situasi masalah tertentu (contoh aturan  yang berkaitan dengan penyelesaian maslah)
  • Strategi global untuk menyelesaikan masalah tertentu
  • Meta-knowledge (pengetahuan mengenai pengetahuan itu sendiri).

2. Pakar
Pakar adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalahan, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memecahkan masalah dengan cepat dan tepat.
Umumnya, kepakaran seorang manusia terdiri dari aktivitas sebagai berikut:
  • Mengenali dan merumuskan masalah
  • Menyelesaikan masalah secara cepat dan layak
  •  Menjelaskan solusinya
  • Belajar dari pengalaman
  •  Me-restrukturisasi pengetahuan
  • Breaking rules
  • Menentukan relevansi
  • Menguraikan dengan bijak (sesuai dengan keterbatasannya).

3. Pengalihan Keahlian
Tujuan dari sistem pakar adalah untuk mentransfer keahlian dari seorang pakar ke dalam computer kemudian ke masyarakat. Proses ini meliputi 4 kegiatan, yaitu perolehan pengetahuan (dari para ahli atau sumber-sumber lainnya), representasi pengetahuan ke komputer, kesimpulan dari pengetahuan, dan pengalihan pengetahuan ke pengguna.

4. Mengambil keputusan
Hal yang unik dari sistem pakar adalah kemampuan untuk menjelaskan dimana keahlian tersimpan dalam basis pengetahuan. Kemampuan computer untuk mengambil kesimpulan dilakuakan oleh komponen yang dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi prosedur tentang pemecahan masalah.

5. Aturan
Sistem pakar yang dibuat merupakan sistem yang berdasarkan pada aturan-aturan dimana program disimpan dalam bentuk aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan tersebut biasanya berbentuk IF-THEN.

6. Kemampuan Menjelaskan
Keunikan lain dari sistem pakar adalah kemampuan dalam menjelaskan atau memberi saran/rekomendasi serta juga menjelaskan mengapa beberapa tindakan/saran tidak direkomendasikan.
Gambar 1. Perbedaan Sistem Konvensional Dan Sistem Pakar

Struktur Sistem Pakar
Sistem pakar dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan (development environment) : digunakan oleh pembangun sistem pakar untuk membangun komponen dan untuk membawa pengetahuan ke dalam knowledge base. Dan lingkungan konsultasi (consultation environment) : digunakan oleh orang yang bukan ahli untuk mendapatkan pengetahuan dan saran serta pakar.
Komponen-komponen yang ada dalam sistem pakar:
1. Knowledge Acquisition Subsystem
Pengetahuan dapat diperoleh dari seorang pakar, buku teks (textbook) atau laporan penelitian, dengan dukungan dari seorang knowledge engineer (seorang pakar yang memiliki spesialisasi dalam akuisisi pengetahuan).

2. Knowledge Base
Dua jenis knowledge basse adalah fakta (yaitu situasi dan teori) dan heuristics atau rule.

3. Inference Engine
Ia adalah otak dari suatu sistem pakar, bias juga disebut dengan struktur control (control structure) atau penerjemah rule (rule interpreter dalam Rule-Based System). Ia adalah program kompouter yang memiliki metodologi untuk melakukan reasoning (pertimbangan) mengenai informasi yang tersimpan dalam knowledge base dalam “blackboard (workplace)”, dan ia digunakan untuk memformulasikan konklusi. Ia memiliki 3 elemen utama, yaitu interpreter, scheduler, consistency enforcer.

4. Blackboard (workplace)
Ia adalah tempat menyimpan sementara untuk memproses rencana, agenda, solusi, dan deskripsi masalah yang didapat dari knowledge dase selama sesi konsultasi.

5. User
Umumnya user yang dimaksud adalah:
  • Klien (bukan pakar) yang menginginkan advis/nasehat. Disini, sistem pakar bertinadak seperti  seorang konsultan atau penasehat
  • Learner (pelajar) untuk mempelajari bagaimana sistem pakar menyelesaikan permasalahan. Disini, sistem pakar bertindak sebagai instruktur.
  • Expert system builder (pembangun sistem pakar) yang ingin meningkatkan knowledge base-nya. Disini, sistem pakar bertindak sebagai seorang rekan.
  • Pakar. Disini, sistem pakar bertindak sebagai seorang bkolega atau asisten.

6. User Interface
Sistem pakar haruslah user friendly dan berorientasi pada masalah dalam hal antarmukanya.

7. Explanation Subsystem
Ini adalah kemampuan penelusuran kebenaran dari konklusi yang didapat dari sumber-sumbernya. Hal ini krusial untuk transformasi kepakaran dan penyelesaian masalah. Komponen ini mampu menelusuri kebenaran dan untuk m,enerangkan perilaku sistem pakar, secara interaktif, menjawab pertanyaan.

8. Knowledge Refining System
Dengan komponen ini, pakar mampu untuk menganalisis kinerja dari sistem pakar, belajar daripadanya, dan meningkatkannya pada konsultasi selanjutnya.
Gambar 2. Diagram Struktur Sistem Pakar

Evaluasi

Essay Questions
1. Apa alasan mendasar dikembangkannya sistem pakar?
    Jawaban:
                 Alasan mendasar dikembangkannya sistem pakar adalah untuk     menggantikan tugas-tugas dari para ahli digantikan hanya dengan sebuah sistem, tanpa harus seorang ahli atau pakar bekerja di tempat tersebut.
2. Apa perbedaan sistem konvensional dan sistem pakar?
   Jawaban:
           Sistem konvensional merupakan sebuah sistem yang didapat secara manual dari hasil pemikiran seseorang yang dituangkan melalui sebuah metode atau cara-cara tertentu, sedangkan sistem pakar merupakan sebuah sistem yang didapat dari hasil pemikiran seseorang, kemudian dituangkan kedalam sistem komputerisasi dan digunakan secara langsung untuk mendapatkan penyelesaian dari suatu masalah.
3. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang ada dalam sistem pakar?
    Jawaban:
     a. Knowledge Acquisition Subsystem
      Pengetahuan dapat diperoleh dari seorang pakar, buku teks (textbook) atau laporan penelitian, dengan dukungan dari seorang knowledge engineer (seorang pakar yang memiliki spesialisasi dalam akuisisi pengetahuan).
    b. Knowledge Base
        Dua jenis knowledge basse adalah fakta (yaitu situasi dan teori) dan heuristics atau rule.
   c. Inference Engine
      Ia adalah otak dari suatu sistem pakar, bias juga disebut dengan struktur control (control structure) atau penerjemah rule (rule interpreter dalam Rule-Based System). Ia adalah program kompouter yang memiliki metodologi untuk melakukan reasoning (pertimbangan) mengenai informasi yang tersimpan dalam knowledge base dalam “blackboard (workplace)”, dan ia digunakan untuk memformulasikan konklusi. Ia memiliki 3 elemen utama, yaitu interpreter, scheduler, consistency enforcer.
    d. Blackboard (workplace)
        Ia adalah tempat menyimpan sementara untuk memproses rencana, agenda, solusi, dan deskripsi masalah yang didapat dari knowledge dase selama sesi konsultasi.
   e. User
       Umumnya user yang dimaksud adalah:
  • ·Klien (bukan pakar) yang menginginkan advis/nasehat. Disini, sistem pakar bertinadak seperti seorang konsultan atau penasehat.
  • Learner (pelajar) untuk mempelajari bagaimana sistem pakar menyelesaikan permasalahan. Disini, sistem pakar bertindak sebagai instruktur.
  • Expert system builder (pembangun sistem pakar) yang ingin meningkatkan knowledge base-nya. Disini, sistem pakar bertindak sebagai seorang rekan.
  • Pakar. Disini, sistem pakar bertindak sebagai seorang bkolega atau asisten.

    f. User Interface
        Sistem pakar haruslah user friendly dan berorientasi pada masalah dalam hal antarmukanya.
    g. Explanation Subsystem
     Ini adalah kemampuan penelusuran kebenaran dari konklusi yang didapat dari sumber-sumbernya. Hal ini krusial untuk transformasi kepakaran dan penyelesaian masalah. Komponen ini mampu menelusuri kebenaran dan untuk m,enerangkan perilaku sistem pakar, secara interaktif, menjawab pertanyaan.
      h. Knowledge Refining System
      Dengan komponen ini, pakar mampu untuk menganalisis kinerja dari sistem pakar, belajar daripadanya, dan meningkatkannya pada konsultasi selanjutnya.

4. Sebutkan dan jelaskan bagian utama dari struktur sistem pakar?
    Jawaban:
             a.   lingkungan pengembangan (development environment) : digunakan oleh pembangun                       sistem pakar untuk membangun komponen dan untuk membawa pengetahuan ke dalam                        knowledge base.
            b. Lingkungan konsultasi (consultation environment) : digunakan oleh orang yang bukan ahli                   untuk mendapatkan pengetahuan dan saran serta pakar.

5. Apa kelebihan Sistem Pakar dibanding seorang Pakar?
    Jawaban:
    a.       Waktu kerja lebih flexibel
    b.      Bisa berada dimana saja
    c.       Dapat diganti
    d.      Tidak akan habis
    e.       Konsisten dalam performa dah lebih cepat
    f.        Biaya terjangkau

Multiple Choice Questions
1. Berikut ini adalah komponen Sistem Pakar , kecuali:
    A. User Interface
    B. Inference Engine
    C. User
    D. Knowledge Engineer
    E. Explanation Subsystem
2. Representasi pengetahuan yang umum digunakan dalam sistem pakar adalah:
    A.    While…do
    B.     Go…to
    C.     Do…until
    D.    If…then
    E.     Ehile…do dan Do…until
3. Tujuan dari sistem pakar adalah:
    A.    Representasi pengetahuan dari pakar
    B.     Menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh sistem
    C.     Sebagai perantara antara pemakai dengan computer
    D. Mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, sehingga dapat digunakan oleh            orang banyak
    E.     Memperoleh pengetahuan yang meluas yang diperoleh melalui rangkaian membaca dan                       pengalaman.


PROSPECTOR
  •  sistem pakar yang membantu ahli geologi dalam mencari dan menemukan deposit
  • Basis pengetahuan berisi bermacam-macam mineral dan batu-batuan. Banyak pakar geologi diwawancarai dan pengetahuan mereka tentang berbagai bentuk biji deposit dimasukkan ke dalam sistem pakar.
  • Ahli geologi melacak biji deposit dengan pergi ke lapangan untuk meninjau medan dan mengumpulkan bukti yang ada seperti ciri-ciri geologi dicatat, sampel tanah dan batu-batuan. Sistem pakar mengevaluasi areal dalam bentuk pertanyaan dan data-data tersebut dimasukkan, kemudian Prospector memberikan rekomendasi yang menunjukkan jumlah deposit yang ada dan apakah menguntungkan atau tidak bila dieksplorasi atau di bor lebih lanjut.


DELTA
  • Dibuat oleh perusahaan General Electric (GE) membantu karyawan bagian pemeliharaan mesin lokomotif diesel dalam memantau mesin-mesin yang tidak berfungsi  dengan baik dan membimbing ke arah prosedur perbaikan.

FOLIO
  • Sistem pakar yang menolong stock broker dan tugas manajer dalam menangani investasi bagi kepentingan para langganannya. Stock broker mewawancarai langganan untuk menentukan tujuan sumber dan investasi mereka.
  • FOLIO bisa memberikan rekomendasi tentang keamanan investasi, mengevaluasi stock beresiko tinggi,menghitung pengembalian modal, dan membuat keputusan dalam hal pemasaran suatu komoditi.
  • Membantu para perencana keuangan untuk memperkecil kerugian karena pajak, inflasi atau faktor lain misal turun naiknya nilai mata uang.

ELECTRONIC LAYER.
  • Digunakan untuk menganalisa dan membantu rekayasa rancangan sirkuit elektronik yang terbuat dari transistor, dioda dan resistor.
  • Diagram skematik dari sirkuit ini dimasukkan ke dalam komputer dan EL menganalisis menentukan karakteristik sirkuit, nilai voltase, dan strum yang ada pada semua titik sirkuit.
  • Basis pengetahuan pada EL merupakan prinsip umum elektronik seperti hukum OHM, hukum kirchoff, karakteris-tik komponen, teori operasi transistor.


RAMALAN CUACA
  • Dengan diberi input tentang situasi cuaca yang sedang berlangsung, baik lokal maupun ditempat lain, maka sistem pakar bisa menyajikan ramalan yang akurat tentang cuaca yang akan terjadi dalam suatu periode tertentu.


Contoh Aplikasi Sistem Pakar
Setelah mempelajari tentang system pakar, kami membuat sebuh aplikasi system pakar tentang
mendiagnosa penyakit ginjal. Aplikasi tersebut dirancang dengan bahasa .Net (VB.Net). 
Gambar di atas adalah tampilan awal aplikasi tersebut.

Gambar di atas adalah tampilan menu aplikasi tersebut.

Gambar di atas adalah tampilan dari Hasil diagnose pada aplikasi tersebut.

Gambar di atas adalah tampilan untuk menjawab pertanyaan pada aplikasi tersebut.

Gambar di atas adalah tampilan dari deskripsi tentang siapa yang membuat aplikasi tersebut.

Gambar di atas adalah tampilan untuk apa aplikasi ini dibuat.


Cara Kerja Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal

Aplikasi ini dibuat melalui 3 konsep yaitu database, logika inferensi dan basis pengetahuan pakar
ginjal. 
3 Konsep tersebut dituang kedalam sebuah database menjadi sbb:
Knowledge
Id
Pertanyaan
FaktaYa
FaktaTidak
Ya
Tidak
T1
Apakah Berkurangnya rasa, terutama dibagian tangan?
Berkurangnya rasa di bagian tangan
Tidak berkurang rasa
T2
T14
T10
Sering muntah ?
Muntah
Tidak muntah
T35
T38
T11
Apakah nafsu makan anda menurun ?
Nafsu makan menurun
Nafsu makan normal
T20
T12
T12
Apakah ada nanah di air kencing ?
Nanah di air kencing
Tidak ada nanah di air kencing
T13
T4
T13
Apakah terasa nyeri di tulang pinggul ?
nyeri ditulang pinggunl
Tulang pinggul tidak tersa sakit
T19
T16
T14
apakah terasa nyeri di daerah kandung kemih ?
Daerah kandung kemil tetasa sakit
derah kandung kemih normal
T22
T15
T15
Apakah tersa sakit di daerah ginjal
ginjal terasa sakit
daerah ginjal normal
T16
T11
T16
Nyeri ketika kencing ?
nyeri ketika kencing
kencing normal
T17
T2
T17
apakah terasa sakit bagian perut ?
Bagian perut terasa sakit
bagian perut normal
T18
T21
T18
Apakah terasa nyeri pada punggung bagian bawah ?
Punggung bagian bawah terasa sakit
tidak terasa sakit bagian punggung
T31
T12
T19
Apakah terasa nyeri yang hilang timbul ?
nyeri yang hilan timbul
normal
S5
T25
T2
Apakah ada darah didalam air kencing?
ada darah dalam air kencing
Tidak terdapat darah didalam air kencing
T3
S2
T20
apakah terjadi pembengkakan organ tubuh bagian tertentu ?
Pembengkakan organ tubuh bagian tertentu
Tidak terjadi pembengkakan
T24
T30
T21
Apakah terjadi pembengkakan yang menyeluruh ?
Pembengkakan yang menyeluruh
Tidak terjadi pembengkakan
T23
T22
T22
Penurunan berat badan ?
Berat badan menurun
beratbadan bertambah
T26
T3
T23
Perubahan mental atau suasana hati ?
Terjadi perubahan mental
belum terjadi perubahan mental
T27
T9
T24
apakah rambut dan kuku menjadi rapuh
rambut menjadi rapuh
tidak ada perapuhan di bagian rambut
S4
S5
T25
Apakah kulit menjadi kemerahan ?
kulit kemerahan
kulit normal
S10
T4
T26
Apakah sering kencing ?
Sering kencing
tidak sering kencing
T28
T16
T27
Syok atau kaget ?
Syok atau kaget
tidak syok atau kaget
T28
T29
T28
apakah ada tekanan darah tinggi ?
tekanan darah tinggi
tidak ada tekanan darah tinggi
S2
T18
T29
Tremor tangan ?
Tremor tangan
tidak tremor tangan
S1
T4
T3
Apakah anda merasa demam ?
Sering merasa demam
Tidak demam
T5
T6
T30
Apakah volume air kencing berkurang ?
Volume air kencing berkurang
volume air kencing normal
S7
S8
T31
Penurunan berat badan ?
Berat badan menurun
beratbadan bertambah
S3
T39
T32
Sering mual ?
Mual
Tidak mual
T33
S9
T33
apakah anda mudah lelah ?
Mudah lelah
Jarang lelah
T34
T10
T34
Apakah tersa sakit di daerah ginjal
ginjal terasa sakit
daerah ginjal normal
S7
T1
T35
Nyeri ketika kencing ?
nyeri ketika kencing
kencing normal
T36
T25
T36
Apakah terasa nyeri pada punggung bagian bawah ?
Punggung bagian bawah terasa sakit
tidak terasa sakit bagian punggung
T37
S5
T37
Apakah sering kencing ?
Sering kencing
tidak sering kencing
S8
S11
T38
Apakah anda sering kencing dimalam hari ?
Kencing dimalam hari
Tidak pernah kencing dimalam hari
T39
T2
T39
Apakah ada darah didalam air kencing?
ada darah dalam air kencing
Tidak terdapat darah didalam air kencing
T40
T41
T4
Desakan untuk kencing ?
Sering ada desakan untuk kencing
Tidak ada desakan untuk kencing
S6
T32
T40
Apakah anda merasa demam ?
Sering merasa demam
Tidak demam
T41
T8
T41
Desakan untuk kencing ?
Sering ada desakan untuk kencing
Tidak ada desakan untuk kencing
S9
T1
T42
Apakah ada nanah di air kencing ?
Nanah di air kencing
Tidak ada nanah di air kencing
T43
S10
T43
Apakah terasa nyeri di tulang pinggul ?
nyeri ditulang pinggunl
Tulang pinggul tidak tersa sakit
T25
T8
T44
Desakan untuk kencing ?
Sering ada desakan untuk kencing
Tidak ada desakan untuk kencing
T45
S2
T45
apakah terasa nyeri di daerah kandung kemih ?
Daerah kandung kemil tetasa sakit
derah kandung kemih normal
T46
T41
T46
Apakah tersa sakit di daerah ginjal
ginjal terasa sakit
daerah ginjal normal
T47
T1
T47
Nyeri ketika kencing ?
nyeri ketika kencing
kencing normal
S11
S5
T5
Apakah anda sering kejang ?
Sering kejang
Tidak kejang
T6
T26
T6
Apakah anda sering kencing dimalam hari ?
Kencing dimalam hari
Tidak pernah kencing dimalam hari
T8
T7
T7
apakah badan anda menggigil ?
Badan menggigil
Tidak menggigil
T26
S8
T8
Sering mual ?
Mual
Tidak mual
T9
T11
T9
apakah anda mudah lelah ?
Mudah lelah
Jarang lelah
S1
T12
Solusi
Id_solusi
Solusi
S1
Anda Menderita Penyakit Gagal Ginjal Akut - untuk penyakit ini anda diharuskan untuk diet rendah protein
- dengan cara banyak mengkonsumsi Vitamin B dan C
- Batasi makanan yang kaya fosfat seperti susu, kacang, hati.
S10
Anda Terkena Penyakit Infeksi Saluran Kemih - infeksi saluran kemih bagian atas akibat serangan bakteri Eschericia colii,
- konsumsi obat-obatan berupa antibiotik dan antipasmodik-antikejang otot-3 kali 1 tablet sehari
S11
Anda Terkena Penyakit Batu Ginjal - Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.
- Banyak minum, terutama air putih. Jangan hanya minum saat kita merasa haus. Haus sebenarnya merupakan tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan (dehidrasi).
- Untuk mendiagnosa batu ginjal, dokter biasanya melakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan laboratorium untuk darah dan air seni, USG, atau ronsen khusus dengan IVP (Intra Venous Pielography) yang dapat melihat keadaan batu di dalam ginjal.
S2
Anda menderita Penyakit Kanker ginjal - Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal). Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal di atasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening. Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.
S3
Anda Menderita Penyakit Pielonefritis - diberikan Antibiotika selama 7 sampai 14 hari. Antibiotika yang diberikan sesuai kondisi pasien. Terapi parenteral dan perawatan diberikan bila kondisi pasien lemah atau sulit untuk minum.
S4
Anda Terkena Penyakit Sindroma Nefrotik - lakukan USG dan rontgen bisa membantu menemukan adanya batu ginjal, kelainan
struktural atau penyebab penyumbatan air kemih lainnya.
- biopsy ginjal harus dilakukan bila etiologi sekunder untuk penyakit glomerulus tidak dapat ditetapkan dengan pemeriksaan klinis dan laboratorium.
- Pemeriksaan tambahan seperti venografi diperlukan untuk menegakkan diagnosis trombosis vena yang dapat terjadi akibat hiperkoagulabilitas pada penyakit sindroma nefrotik
S5
Anda Terkena Penyakit Hidronefrosis - coba lakukan USG, untuk memberikan gambaran ginjal, ureter dan kandung kemih
- Hidronefrosis kronis diatasi dengan mengobati penyebab dan mengurangi penyumbatan air kemih.
Ureter yang menyempit atau abnormal bisa diangkat melalui pembedahan dan ujung-ujungnya disambungkan kembali.
Kadang perlu dilakukan pembedahan untuk membebaskan ureter dari jaringan fibrosa.
Jika sambungan ureter dan kandung kemih tersumbat, maka dilakukan pembedahan untuk melepaskan ureter dan menyambungkannya kembali di sisi kandung kemih yang berbeda.

Jika uretra tersumbat, maka pengobatannya meliputi: - terapi hormonal untuk kanker prostat
- pembedahan
- melebarkan uretra dengan dilator.
S6
Anda Terkena Penyakit Kanker Kandung Kemih - melakukan pemeriksaan urin anda untuk mengetahui ada tidaknya penanda tumor, yaitu suatu protein yang meningkat di air seni sebagai penanda kanker kandung kemih.
- Minum Banyak Cairan. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi air dalam jumlah yang cukup mengurangi resiko terkena kanker kandung kemih. Minum banyak air akan membuat zat beracun lebih singkat berada dalam tubuh, sehingga potensi menyebabkan kerusakan juga menjadi lebih minim.
S7
Anda Menderita Penyakit Ginjal Polkista - lakukan USG dan CT scan menunjukkan gambaran ginjal dan hati yang sudah dimakan ngengat akbiat kista.
- Mengobati infeksi dan tekanan darah tinggi bisa memperpanjang harapan hidup penderita.
S8
Anda Terkena Penyakit Nefritis Tubulointerstialis - hentikan mengkonsumsi obat-obat yang membuat anda alergi dan keracunan.
- Keracunan bisa terjadi akibat obat-obat tertentu, misalnya amfotericin B dan aminoglikosida. Reaksi alergi bisa terjadi pada pemakaian penicillin, golongan sulfa, diuretik dan obat anti peradangan non-steroid (termasuk Aspirin).
- periksakan kedokter spesialis
S9
Anda Terkena Penyakit Stistis - Segera priksakan diri ke dokter apabila menemui gejala-gejala yang mengarah pada kelainan fungsi ginjal. Penanganan yang cepat dan tepat akan memperkecil resiko terkena penyakit ginjal tersebut.


Dan dari masing – masing ID kita buat coding di visual basic seperti dibawah ini:

Private Sub cmdYa_Click()
rsTemp.AddNew
rsTemp!ID_temp = rsKnowledge!Id
rsTemp!fakta = rsKnowledge!faktaYA
rsTemp.Update
jwb = rsKnowledge!Ya
If Left(jwb, 1) = "T" Then
 rsKnowledge.MoveFirst
 rsKnowledge.Find " ID= '" & jwb & "' "
 Label1.Caption = rsKnowledge!pertanyaan
Else
rsSolusi.MoveFirst
rsSolusi.Find " ID_solusi= '" & jwb & "' "
FrmHasilDiagnosis.Label1.Caption = rsSolusi!solusi
FrmHasilDiagnosis.Show vbModal
End If

End Sub

Private Sub cmdTIDAK_Click()
rsTemp.AddNew
rsTemp!ID_temp = rsKnowledge!Id
rsTemp!fakta = rsKnowledge!faktaTIDAK
rsTemp.Update

jwb = rsKnowledge!Tidak
If Left(jwb, 1) = "T" Then
 rsKnowledge.MoveFirst
 rsKnowledge.Find " ID= '" & jwb & "' "
 Label1.Caption = rsKnowledge!pertanyaan
Else
rsSolusi.MoveFirst
rsSolusi.Find " ID_solusi= '" & jwb & "' "
FrmHasilDiagnosis.Label1.Caption = rsSolusi!solusi

FrmHasilDiagnosis.Show vbModal

Kesimpulan
Dari laporan yang telah kami susun, dapat disimpulkan bahwa sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke computer, agar computer dapat menyelesaikan masalah seperti yang bias dilakukan para ahli.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bahwa, secanggih apapun suatu sistem atau sebesar apapun basis pengetahuan yang dimiliki, tentu saja ada kelemahannya sebagai konsekuensi logis kelemahan manusia sebagai penyusun elemen-elemennya. Bahwa sistem tidak memiliki inisiatif untuk melakukan suatu tindakan diluar apa yang telah diprogramkan untuknya, kemungkinan terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja, ketidak mampuan sistem mengotomasi semua proses atau sekedar mengindera proses tertentu memnag menjadi kendala sekaligus tantangan bagi para pengembang IT kedepannya.

GLOSARIUM

  1. Sistem pakar adalah program yang berisi pengetahuan manusia atau bertingkah laku seperti  manusia pakar yang pada aplikasinya membantu menyelesaikan masalah – masalah didunia nyata.
  2. William Stubblefield dan George F. Lugger (1993), sistem pakar adalah suatu program yang  dapat menirukan seorang pakar.
  3. E. Fraim Turban (1992), sistem pakar adalah sebuah program yang mengkomputerisasikan     laporan yang mencoba untuk menirukan proses pemikiran dan pengetahuan dari pakar – pakar dalam menyelesaikan masalah.
  4. Garratano dan Riley (1989), sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
  5. Kepakaran adalah pengetahuan yang ekstensif, spesifik yang  didapatkan dari training, membaca, dan pengalaman.
  6. Pakar adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalahan, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memecahkan masalah dengan cepat dan tepat.
  7. Inference Engine adalah otak dari suatu sistem pakar, bias juga disebut dengan struktur control (control structure) atau penerjemah rule (rule interpreter dalam Rule-Based System).
  8. Blackboard (workplace) adalah tempat menyimpan sementara untuk memproses rencana, agenda, solusi, dan deskripsi masalah yang didapat dari knowledge dase selama sesi konsultasi.
  9. Explanation Subsystem adalah kemampuan penelusuran kebenaran dari konklusi yang didapat dari sumber-sumbernya.
Download makalah
Download PPT

Baik, sampai disini dulu pembahasan sistem pakar, jika ada kritik dan saran yang membangun silahkan berkomentar dikolom komentar.
terima kasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Aplikasi Android Data_Karyawan dengan Eclipse

Menambahkan Activity Baru pada Eclipse

Belajar Membuat Aplikasi sederhana Form Peminjaman Alat kerja dan Mesin PT. SARIDONABDI